Kondisinya terjadi tahun 1988. Saat itu ada beberapa label besar (major label) di industri music Pop dunia. Antara lain, Sony/CBS, Warner, PolyGram (Universal sekarang), Virgin/EMI dan BMG. Semua label itu memiliki diva nya sendiri sebagai tambang emas. Misalnya; BMG dengan Whitney Houston, Warner dengan Madonna, PolyGram (lewat AM Records) dengan Janet Jackson, Virgin/EMI dengan Diana Ross, Paula Abdul dll.
Hanya Sony/CBS yang belum mempunyai seorang Diva yang kuat dan masih laku. Aretha Franklin sudah mulai uzur. Jadi Sony/CBS kebelet punya diva. Saat itulah Tommy Matolla menemukan berlian dari New York. Mariah Carey.
Singkat cerita, Carey menyerahkan demo tape yang berisi nomor nomor yang sangat mengagetkan telinga Tommy akan kualitas vocalnya. Diantaranya, disitu Mariah menyerahkan produksi kasar dari Vision of Love dan Someday. Vision of Love, lagu luar biasa berat yang bahkan Whitney pun saya rasa tak sanggup menyanyikannya. Sementara Someday adalah genre disco yang bisa memukul hancur Madonna dan Janet Jackson. Sebab, Madonna dan Janet, kurang punya 'vocal' bagus. Beda dengan disco-someday-nya Carey.
Pengakuan Tommy, saat itu Mariah Carey memang diset untuk menghabisi dominasi Whitney Houston sebagai penyanyi wanita bersuara diatas rata-rata. Dan Carey memiliki segala bakat untuk tugas mulia Sony/CBS itu.
Tahun 1990 adalah sangat asik melihat perang 2 diva ini. Mariah Carey yang masih lugu dengan Whitney Houston yang sudah ratu. Mariah Carey merilis album dengan judul namanya sendiri (Self Tittled Album) sementara Whitney Houston merilis 'I'm Your Baby Tonight'.
Hasilnya adalah:
1. Penjualan dan Chart Topper
Album Whitney 'I'm Your Baby Tonight' terjual sekitar 1,7 juta keping di Amerika (Billboard mags) sementara Mariah Carey terjual 4,8 juta keping di Amerika saja (Billborad mags). Singel 'I'm Your Baby Tonight' sempat di posisi #1 Top Ten Amerika selama 1 pekan, sementara 4 singel dari album Mariah Carey meratui Top Ten Amerika. Vision Of Love(4 pekan), Love Takes Time(3 pekan), Someday(2 pekan) dan I Don't Wanna Cry(2 pekan).
Lewat Album debutnya ini Carey memecahkan beberapa Record:
- Semua singel dari album ini (ke 4 lagi tadi) nongkrong di posisi #1 Top Ten America.
- Menjadi penyanyi solo wanita satu satunya yang melakukan hal tersebut.
- Memecahkan record yang dipegang Jackson Five dengan 4 single pertama berturut-turut di posisi #1.
2. Penghargaan
Di Grammy Award 1991 kejadiaannya jauh lebih seru. Mariah Carey si penyanyi baru dengan suara besar, diadu langsung dengan Whitney Houston yang jauh lebih senior di kategori 'Best Pop Female Performance'. Hasilnya, Mariah Carey menang.
========================
Sulit untuk mencari tandingan album pertama Mariah Carey ini. Sampai hari ini pun, prestasi debut albumnya ini belum bisa ditumbangkan artis lain, tidak juga oleh Beyonce, Rihanna atau Lady Gaga.
Di Album ini juga pertama kali orang mendengar whistle voice dinyanyikan dalam lagu pop. Dan ini membuat Mariah Carey sampai hari ini menjadi satu satunya penyanyi Pop aktif yang mempunyai kemampuan teknik vocal seperti ini.
Sementara kalau melihat ke album Whitney I'm Your Baby Tonight. Ini album studio ke 3 Whitney setelah berturut turut; Whitney Houston dan Whitney. Lagu I'm Your Baby Tonight sendiri cukup lemah bila dibandingkan nomor disco Whitney sebelumnya seperti I Wanna Dance With Somebody, atau So Emotional. Kemudian Publik kehilangan nomor ballad kuat khas Whitney seperti di lagu; The Greatest Love of All, All at Once, Didn't We Almost Have It All atau Saving All My Love For You.
Album I'm Your Baby Tonight menyajikan nomor ballad; Miracle dan All The Man That I Need. Sayangnya, kedua nomor ballad ini bukan hasil karya Michael Masser, penulis semua lagu-lagu ballad yang biasa dinyanyikan Whitney di albumnya yang 1 dan ke 2.
Untungnya single All The Man That I Need yang ditulis Dean Pitchford dan Michael Gore, sempat duduk di posisi #1 selama 3 minggu. Lagu ini sebenarnya lagu lama yang sudah pernah direkam 2 kali oleh artis yang berbeda. Linda Clifford, tahun 1982, dan group Sister Sledge.
============================================================
Mariah Carey pada 3 album pertamanya pantas disebut sebagai copycat Whitney Houston yang paling parah. Bila Album 1 Mariah Carey adalah gambaran super dari kedivaan Whitney Houston. Maka lewat album ke 2 (1991)yang diberi judul Emotions, Mariah Carey mulai melebarkan sayap menghajar Madonna dan Janet Jackson dengan nomor nomor disco yang memekakkan telinga.
Emotions adalah singel utama dari album ke 2 Carey yang juga nongkrong di no. #1 Top Ten Amerika. Mungkin Emotions adalah lagu yang paling lebar range vocalnya yang pernah dibawakan Carey. C and C Music Factory yang sebelumnya sempat sukses dengan "Everybody Dance Now" berkolaborasi dengan Mariah Carey di album ke dua ini.
Di Album ke #2 ini sebenarnya Mariah Carey sudah menunjukkan kemuakannya dianggap copycat Whitney Houston. Sayangnya, album ke 2 ini tidak sesukses album debutnya. Di album Emotions ini Mariah Carey memegang kesempatan yang lebih luas sebagai producer album dan dia mulai menunjukkan style yang berbeda dengan Whitney.
Namun karena kegagalan (untuk ukuran Carey)album ini, maka album ke 3 Mariah Carey kembali di set menjadi Whitney copycat, ini ditandai dengan nomor Hero dan Whitout You yang ballad abis.
=====================================
Sebagai perbedaan lagi. Dalam hal karakteristik vocal. Mariah Carey sanggup mencapai nada nada yang paling rendah yang jarnag dieksploitase oleh penyanyi wanita lain. Dibandingkan dengan Whitney yang kuat di nada nada tinggi. Mariah Carey bisa menyanyikan nada nada sangat rendah sama baiknya dengan nada nada paling tinggi.
Saya berpendapat bahwa suara Whitney jauh lebih merdu dibandingkan Mariah Carey. Juga jauh lebih kuat serta berpower. Namun dari segi teknik dan akrobatik vocal, jelas Carey lebih unggul.
Lalu ada satu lagi yang perlu diperhatikan, Mariah Carey menulis hampir semua materi lagu-lagu yang direkam dan dinyanyiannya. Dari 18 singel no. #1 nya (paling banyak diantara semua artis solo) hanya 1 lagu yang bukan ciptaannya, yaitu I'll Be There lagu lawas milik Jackson Five.
Dengan kualitas seperti itu. Menulis lagu sendiri, menggarapnya sendiri, memproduseri sendiri, dengan tempo yang sangat cepat. Setiap tahun di era 90an merilis album. Bahkan ada yang dalam 1 tahun merilis 2 album. Mariah Carey memang mahluk langkah.
Dalam soal penulisan lagu sendiri, hanya Janet Jackson dan Madonna yang melakukannya di era itu. Whitney, Celine dan Tony Braxton adalah penyanyi saja.
Duet fenomenal When You Believe antara Whitney Houston dan Mariah Carey adalah duet paling indah antara penyanyi cewek sepanjang masa. Whitney dengan powernya, Mariah dengan lembutnya tarikan cengkoknya.
Satu yang tidak bisa dilakukan Whitney tapi bisa dilakukan Mariah adalah, buka baju.....
Lihatlah penampilan terbaik Mariah Carey ini:
audio track pada video ini direkam live, namun videonya di syut ulang sebagai klip untuk promosi singel O Holy Night di album Christmas Mariah carey
O' Holy Night (Live From WPC In South Central Los Angeles)
comment terbaik untuk track ini:
i'm an atheist.. but anyway, hats off to her.
chrisberry5 - 25 Mei 2011
Saya juga begitu, saya Buddhis, tapi lagu ini membuat saya merinding
Traktor Lubis - 01 Juni 2011